Minggu, 07 Februari 2010

Dendam Cinta Dan Patah Hati

Bila tak mungkin kucium rembulan di parasmu yang rupawan

Biar kupeluk engkau dalam khayalan-ku pun tak apa
Kerana kutahu ....
dalam hati kita segenap rindu juga tak bisa bersatu badan

Dewi, tiada angin tiada hujan
aku menangis sepanjang malam


Bila tak mungkin kusematkan di jari manismu cincin bertatah intan
Biar kuhias dadamu dengan cintaku yang membara siang dan malam
Kerana kutahu ....
dalam hidupku tak ada istana yang bisa kupersembahkan

Dewi, Tanpa emas tanpa berlian
cinta kudekap sepanjang zaman


Bila tak mungkin kunikahi kau di dunia yang menganugerahiku kesendirian
Biar kupinta kau jadi istriku kelak di depan Tuhan
Kerana kutahu ....
dalam hidup yang disini engkau tak mungkin untuk kupinang

Dewi, tanpa taman tanpa bebunga
cinta kubawa menutup mata


O, Kekasih hati yang bukan milikku lagi
Mohon pejamkan matamu yang ayu
Ingin kubisikkan kedalam hatimu
Panjatkan do'a demi hatiku
Yang selama hidup mencintaimu


M. Syarif Kh
Desember 2009

Untuk engkau yang mengalungi hati dengan luka abadi

Mata Air Kahyangan

Sebab bening matamu yang membuat hatiku sendu rawan

Cahaya sang rembulan
redup dari pandangan
Seluruh penglihatan tiba-tiba jadi kenangan

O, .... bening matamu bagai kilau Mata Air Kahyangan

Sebab manis senyummu yang membuatku mabuk tanpa minuman
Rinai air hujan
jatuh di dalam taman
Seluruh kembang tiba-tiba jadi hidangan

O, ... Manis senyummu seperti Madu Lebah Kahyangan


Sebab merah bibirmu membuat mimpiku tak berkesudahan
Selaksa paras perawan
jatuh berguguran
Semesta kecantikan hilang dari pandangan

O, ... Merah bibirmu seperti saga di taman kahyangan


Sebab putih kulitmu memburamkan cahaya matahari
Sebab hitam rambutmu membawa malam tak bertepi
Sebab harum tubuhmu meng-hambarkan wangi melati
Sebab merdu swaramu membuat sungkan burung kenari

O, ijinkan aku memuji

Tiada sinar tiada bintang cukup bagimu bergemerlapan
Tiada aroma tiada kembang cukup bagimu berwewangian


Duhai pemilik kedai mawar
perkenankan aku bersamamu
seperti bintang menemani rembulan
dan ijinkan aku memelukmu
sepanjang dingin mengalir di rinai hujan



Sebab lembut sikapmu yang membuat anganku penuh harapan
Masa yang di depan
tertinggal di belakang
Seluruh impian tiba-tiba jadi kenangan