Senin, 14 Juni 2010

Asal Usul Jatuh Cinta



Kalau bukan karena mata aku makamkan pada bibirmu yang basah, apakah mungkin aku terjerat belenggu rindu begini ?

sumpah !
dalam gelora mencinta,
setulusnya aku berdoa,
jangan berhenti aduhai hujan, agar tak lepas dekapan bibir malam

O,
seperti Qais pada Layla
sebab bibirmu kujatuh cinta
tanpa bibirmu aku tak mau hidup di dunia


(aku mohon bibirmu jangan sampai meledak karena panas ... ?!?!?)






Kalau bukan ker'na telinga aku pahatkan pada swaramu yang manja, apakah mungkin aku terbayang harum nafasmu disini ?

Sumpah !
dalam tidur bermimpi indah,
sekuatnya aku berusaha,
jangan terbuka aduhai mata, agar tak hilang bayangmu karena terjaga

O,
seperti Romi pada Julia
sebab swaramu kujatuh cinta
tanpa swaramu aku tak mau hidup didunia

 

(kecuali pita suaramu ruwet, uwaah !! .... aku ganti penyanyi dangdut, aah)







di rambutmu yang ikal mayang
seluruh debu menjadi bintang

di pipimu yang merah jambu,
seluruh mimpi menjadi rindu

di matamu seteduh bulan
seluruh kata jadi nyanyian

O.
pada rambut pada suara, pada bibir pada mata
aku bisikkan kalimah cinta sejak kupandang kali pertama


(pada kuku jarimu yang panjang-panjang aku takut kamu cakar ... hwehehe)







M. Syarif Kh.
Juni 2009

0 komentar:

Posting Komentar