Senin, 14 Juni 2010
Dalam Cinta Tertawa
Selusin laras senapan engkau acungkan ke dadaku
Aku bilang, "jangan meleset menembakku !"
Karena jika iya, aku akan balas melemparimu dengan sekuntum kembang
Lantas jiwamu bertaburan bagai ledakan dari sepuluh meriam
Dwerrr !!
Mati kau
geram
sendiri
resah
menanti
karena niatmu untuk hidup bersamaku yang kadang datang dan kadang pergi
Selaksa badai topan engkau utus mengganggu hidupku
Aku bilang."datangkan lagi yang lebih besar !"
Karena jika tidak, aku akan balas menghanyutkanmu dengan nyanyian
Lantas hatimu berhamburan oleh alunan rindu dendam
Werrr !!
Habis kau
jerit
dihati
hilang
kendali
Karena janjimu 'kan datang padaku tapi kau pergi dan tak pernah kembali
Jrenggg !!
Entahlah, yang ini bunyi apa.
Batinku sudah tak mampu membedakan
antara bunyi gendang dan gemerisik sayap kunang-kunang.
Saking sakitnya aku oleh cintamu yang membuatku klepek-klepek kecape'an.
M. Syarif Kh.
Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sungguh menajubkan"i like this"
BalasHapusThanks
BalasHapusmantafff....
BalasHapus