Sabtu, 12 September 2009
Gurindam Menangis, Haiku Tertawa
Kemana hati mesti disandarkan ?
Bunga kemuning luruh di batu nisan
Hitam kelam wajah rembulan
Sedu sedan tangis gemintang
Dimana dikau kekasih pujaan ?
Mengapa kebenaran sulit ditemukan ?
Matahari belum menjumpai malam
Segalanya tinggal kesepian abadi.
Ruang gemuruh ditinggal pergi
Jasad fanaku t'lah lama mati.
Apa makna tawa dtengah airmata ?
Burung bernyanyi di padang sahara.
Gemerlapan cahya rembulan.
Berkedipan cahya gemintang.
hibur tangisku yang kehilangan.
Makin lama pikiranku makin terasa penat
Selambar daun berlubang di makan ulat
Embun menetes ke bulir padi.
Embun menetes ke ranting mahoni.
Embun menetes dari mata ke pipi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar