Kamis, 24 September 2009

Dinadimu Darahku Tertaut Mengalir




Engkau sahabatku
dinadimu darahku tertaut mengalir
 

Kumohon jangan berduka di rumahku
Karena airmata yang menetes diwajahmu
Setara luka bernanah dalam hatiku
 


Aku bersumpah dan dengarkanlah,
Jika bumi melukai kakimu

kubuat punggungku alas bagi langkahmu

0 komentar:

Posting Komentar